ciri ciri kaki bengkak karena jantung

Ciri-Ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Yang Harus Diwaspadai

Kaki bengkak adalah tanda yang umum terjadi pada berbagai kondisi kesehatan, termasuk masalah jantung. Jantung yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh, yang sering kali tampak pertama kali pada kaki. Pada artikel ini, tim Nutra Jaya Prima akan membahas tentang ciri-ciri kaki bengkak karena masalah jantung, cara mengenali gejalanya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi ini.

Terdapat beberapa ciri kaki bengkak karena masalah jantung yang bisa menjadi sebuah tanda bahwa seseorang memang mengalami penyakit jantung. Biasanya kaki bengkak dialami oleh penderita penyakit gagal jantung jenis kongestif.

Pada saat seseorang terkena gagal jantung kedua bilik di bagian bawah jantung tidak dapat memompa darah dengan baik. Maka aliran darah yang keluar dari jantung pun akan menjadi lebih lambat dan darah akan kembali ke jantung. Kondisi inilah yang membuat cairan tertumpuk di area pergelangan kaki, tungkai, dan juga kaki.

10 Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Masalah Jantung

Setidaknya ada 10 ciri-ciri kaki bengkak yang disebabkan oleh Jantung. Beberapa ciri awal terjadinya jantung bengkak yang disertai kaki membengkak, yaitu sebagai berikut :

  1. Kedua kaki membengkak, tidak boleh salah satunya.
  2. Kaki bengkak dimulai dari bagian tempurung lalu ke mata kaki.
  3. Kedua kaki bengkak disertai gejala perut kembung.
  4. Kaki terlihat membengkak tetapi tidak sakit.
  5. Kaki tidak terasa sakit sama sekali.
  6. Seperti ada cairan dalam kaki yang bengkak tersebut.
  7. Sulit berjalan karena bengkak, bukan karena sakitnya.
  8. Saat kaki ditekan di area tulang kering maka akan muncul bekasnya.
  9. Kenaikan berat badan dengan drastis tanpa alasan yang jelas.
  10. Seiring dengan berjalannya waktu bengkak di area kaki dan pergelangannya semakin parah.

Selain Ciri-ciri diatas, terdapat juga beberapa gejala khusus kaki bengkak yang disebabkan oleh masalah jantung. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Pembengkakan yang terutama terjadi pada malam hari.
  • Kulit kaki terlihat mengkilap dan terasa tegang.
  • Tanda-tanda peradangan seperti kemerahan dan panas pada kulit.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan saat berjalan atau berdiri.

Itulah beberapa ciri-ciri kaki bengkak karena jantung. Seperti misalnya kaki bengkak karena jantung di pergelangan kaki yang sering terjadi.

ciri-ciri kaki bengkak karena jantung
ciri-ciri kaki bengkak karena jantung

Ciri-ciri Jantung Bengkak Selain Pada Kaki

Selain pembengkakan pada kedua kaki kita, adapun ciri-ciri yang harus diwaspadai sehubungan dengan penyakit jantung, yaitu sebagai berikut:

  • Sesak napas di sela istirahat, aktivitas dan tidur.
  • Terkadang kondisi sesak ini membuat pasien tiba-tiba terbangun saat sedang tidur.
  • Sering merasa lelah dan tidak memiliki energi yang cukup untuk berjalan kaki, membawa barang belanjaan, atau naik tangga.
  • Sulit berkonsentrasi, mengalami disorientasi, kebingungan, dan sulit mengingat.
  • Batuk terjadi pada malam hari saat berbaring.
  • Nafsu makan menurun, perut rasanya kenyang, dan mual.
  • Detak jantung yang berdebar dan meningkat.

Ketika seseorang mengalami kaki bengkak dan gejala lainnya seperti yang disebutkan di atas, maka besar kemungkinan ia terkena gagal jantung.

Karena gagal jantung membutuhkan penanganan yang cepat dan segera. Apalagi untuk penderita yang memiliki faktor risiko tinggi atau ada riwayat keturunan yang juga mengalami sakit jantung. Anda juga bisa melihat artikel kami lainnya untuk Cara Mengempeskan Kaki Bengkak karena Jantung.

Penyebab Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah

Kaki bengkak karena jantung umumnya disebabkan oleh kondisi yang disebut edema perifer, di mana cairan tubuh menumpuk di kaki dan pergelangan kaki.

Hal ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien, sehingga cairan mengalir balik ke pembuluh darah dan jaringan di sekitar kaki.

Penyebab umum dari kondisi ini termasuk gagal jantung, penyakit pembuluh darah, dan hipertensi. Ketika seseorang mengalami sakit jantung kaki bengkak biasanya mereka menganggap hal biasa.

Banyak juga penderita yang membiarkannya bahkan dalam waktu yang lama. Namun kaki bengkak ini adalah salah satu ciri dari penyakit gagal jantung atau lemah jantung.

Gagal jantung akan membuat seseorang kesulitan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini mengarah pada akumulasi cairan yang ada di bagian lain tubuh khususnya di area tungkai dan kaki.

Maka tubuh pun menghasilkan cairan berlebih dan menimbulkan kaki yang membengkak. Kaki bengkak ini biasanya terjadi pada pergelangan kaki atau bisa juga di area telapak kaki.

Membengkaknya kaki ini bisa terjadi kapan saja dan tidak tentu waktunya. Walaupun datang dan pergi tetapi bengkak kaki ini biasa terjadi dalam waktu lama. Lain halnya dengan kaki bengkak yang hanya terjadi sesekali saja, biasanya itu hanya cedera saja.

Walaupun gagal jantung secara medis ini tidak bisa disembuhkan tetapi sudah banyak pasien yang mendapatkan kesembuhan dengan mengkonsumsi Gravistro untuk membantu penyembuhan jantung bengkak ini, coba untuk melihat kesaksian para pasien yang telah mengalami proses penyembuhan dengan obat herbal ini.

Bagaimana Cara Mengempeskan Kaki Bengkak karena Jantung?

Untuk mengurangi ciri-ciri kaki bengkak karena jantung, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut ini:

  1. Angkat kaki Anda saat beristirahat, gunakan bantal untuk menopang kaki agar lebih tinggi dari jantung.
    Kenakan stoking kompresi untuk membantu mengurangi pembengkakan.
  2. Jaga berat badan yang sehat dan hindari makanan tinggi garam yang bisa menyebabkan retensi air.
  3. Rendam dengan air panas untuk meredakan aliran darah agar lebih baik.
  4. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengevaluasi pengobatan yang mungkin diperlukan, seperti diuretik atau obat-obatan jantung lainnya.

Mengenali Ciri-ciri kaki bengkak karena jantung dan mengambil tindakan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius. Tetaplah waspada terhadap perubahan dalam tubuh Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda memiliki kekhawatiran.

Artikel Terkait