pemicu penyakit jantung yang berbahaya

Pemicu Penyakit Jantung

Pemicu penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian paling tinggi di Indonesia sampai tahun 2014.

Pemicu penyakit jantung dan stroke ini tidak lain adalah adanya plak pada dinding arteri pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat.

Namun ternyata faktor penumpukan plak pada dinding arteri pembuluh darah manusia bukan hanya disebabkan akibat kolesterol atau lemak saja.

Ada beberapa faktor pemicu penyakit jantung dan stroke ini seperti diabetes, hipertensi, perokok dan lainnya.

Pemicu Penyakit Jantung dan Stroke

Berikut ini adalah faktor pemicu penyakit jantung dan stroke yang perlu anda ketahui dan hindari karena dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, diantaranya adalah :

  1. Diabetes Melitus / Penyakit Gula Darah.
  2. Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi.
  3. Kadar Kolesterol Tinggi.
  4. Kekurangan Protein / Lemak Baik (HDL).
  5. Olahraga Berlebihan.
  6. Kurang Tidur.
  7. Obestitas.
  8. Merokok.

Berikut ini adalah pemaparan pemicu penyakit jantung

1. Diabetes Melitus / Penyakit Gula Darah.

Diabetes atau penyakit gula darah adalah pemicu penyakit jantung yang cukup tinggi.

Pada orang yang menderita diabetes atau penyakit gula darah ini tekanan darah menjadi naik dan merusak pembuluh darah arteri bahkan kerusakan ini juga dapat mengakibatkan kebutaan.

Beberapa penyakit gula darah ini menyebabkan terjadinya kesemutan pada betis dan kaki yang berarti terjadi penyumbatan arteri pembuluh darah.

Jika terjadi hal ini maka segeralah mengkonsumsi produk yang dapat menghilangkan penumpukan atau plak pada pembuluh darah seperti produk ini.

2. Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah pemicu penyakit jantung dan penyakit stroke yang paling banyak.

Hal ini disebabkan karena pembuluh darah menjadi tidak elastis dan jika tidak segera diatasi maka dapat pembuluh darah menjadi pecah.

Jika terjadi di kepala maka akan terjadi stroke dan jika pada jantung maka bisa terjadi serangan jantung.

3. Kadar Kolesterol Tinggi

Kolesterol dalam darah tidak hanya memberikan pengaruh yang besar bagi kesehatan tubuh tapi juga berdampak pada penyumbatan pembuluh darah yaitu jantung koroner dan stroke.

Hal ini disebabkan karena kolesterol dalam darah adalah sumber terjadinya plak pada arteri pembuluh darah dan mengeras.

Sebagian besar orang terpaksa harus menjalani operasi untuk memasang ring ataupun bypass.

Kabar baiknya adalah kita dapat menghilangkan plak penyumbatan tersebut dengan protein enzim khusus untuk mengurai penyumbatan yang telah mengeras di dalam pembuluh darah kita.

Walaupun tidak semua orang mengetahui hal ini dan mengambil jalan pintas dengan memasang ring atau operasi bypass jantung.

Related Post

4. Kekurangan Protein / Lemak Baik (HDL).

Ada dua macam kolestrol di dalam tubuh yaitu kolestrol jahat (LDL) dan kolestrol Baik (HDL).

Kita membutuhkan kolestrol baik dalam tubuh (LDL) untuk membuat kolestrol jahat (HDL) dalam tubuh tidak mengganggu.

Kolestrol baik (HDL) paling banyak terdapat pada minyak ikan seperti ikan salmon dan ikan cod.

Konsumsi setiap hari dapat membantu anda menghindari penumpukan plak pada arteri pembuluh darah walaupun tidak menyembuhkan yang sudah menjadi plak namun setidaknya tidak menambah penumpukan.

5. Olah Raga Berlebihan.

Olah raga sangat baik untuk kesehatan tubuh, meningkatkan metabolisme dan mengeluarkan keringat agar racun dalam tubuh juga keluar.

Namun jika olah raga dilakukan dengan berlebihan melebihi kapasitas kemampuan tubuh maka akan terjadi kelelahan dan menjadi pemicu penyakit jantung seperti serangan jantung mendadak.

Berhati – hatilah dengan melakukan olah raga yang berlebihan.

6. Kurang Tidur.

Pada umumnya manusia dewasa membutuhkan tidur normal 7-8 jam sehari.

Jika kita tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 9 jam maka akan memicu tekanan darah yang tidak stabil dan memicu stress.

Tekanan darah yang tidak stabil dapat menjadi pemicu penyakit jantung ataupun stroke karena kekurangan elastisitas pada pembuluh darah.

Tidur yang cukup, tidak kurang dan tidak berlebihan maka anda akan mendapatkan tubuh yang lebih sehat.

7. Obesitas

Obesitas secara klinis merupakan salah satu penyakit yaitu kegemukan, hal ini tentu menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke .

Karena obesitas berarti terjadinya penumpukan lemak berlebihan serta gula yang berlebihan pada tubuh.

Kita telah melihat bahwa masalah kolestrol dan gula menjadi pemicu penyakit jantung maupun stroke.

Hindarilah makanan yang mengandung banyak gula dan lemak dan banyak mengkonsumsi serat untuk kesehatan.

8. Merokok

Kita tahu bahwa merokok memberikan efek negatif pada tubuh dan tidak ada satupun hal positif dari merokok.

Rokok mengandung radikal bebas yang dapat merusak tubuh yang dapat merusak arteri pembuluh darah akibat darah yang tidak sehat.

Hindari selalu merokok karena menurut penelitian, resiko kanker, stroke dan penyakit jantung meningkat lebih besar 2 kali lipat pada perokok aktif.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Seputar Pemicu Penyakit Jantung

Apa saja faktor risiko utama yang memicu penyakit jantung?

Faktor risiko utama yang memicu penyakit jantung meliputi merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan riwayat keluarga yang mengalami penyakit jantung. Mengendalikan faktor-faktor risiko ini dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Bagaimana cara mencegah penyakit jantung?

Mencegah penyakit jantung bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti berhenti merokok, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, mengatur pola makan sehat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi stres. Konsultasikan dengan dokter untuk rencana pencegahan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah stres bisa menjadi pemicu penyakit jantung?

Ya, stres bisa menjadi pemicu penyakit jantung. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan tekanan darah, mempengaruhi kadar kolesterol, dan memicu peradangan dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres.

Apakah pola makan mempengaruhi pemicu penyakit jantung?

Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi gangguan jantung. Makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan berat badan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Pilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat untuk menjaga kesehatan jantung.

Apakah olahraga rutin dapat mencegah pemicu penyakit jantung?

Olahraga rutin sangat penting dalam mencegah penyakit jantung. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi kolesterol, menjaga berat badan, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi.

Sebagai penutup, penting bagi setiap anggota keluarga untuk mengetahui pemicu penyakit jantung dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga secara rutin, mengurangi stres, dan menghindari merokok, kita dapat melindungi diri dan orang yang kita cintai dari risiko penyakit jantung.

Ingatlah bahwa kesehatan jantung adalah tanggung jawab bersama, dan dengan bekerja sama sebagai keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan sehat untuk semua anggota keluarga

Jaga jantung Anda, jaga keluarga Anda, dan mari kita wujudkan kehidupan yang lebih bahagia dan sehat bersama-sama.

Artikel Terkait